MotoGP Update -- Pebalap Suzuki, Maverick Vinales, mengisyaratkan siap bergabung dengan Movistar Yamaha guna mendampingi Valentino Rossi di MotoGP musim depan.
Rider muda Suzuki asal Spanyol itu menyatakan, kepindahannya ke Yamaha bakal membuat kariernya semakin berkembang di MotoGP.
Yamaha sedang mencari pendamping Valentino Rossi musim depan setelah Jorge Lorenzo resmi pindah ke Ducati musim depan.
Vinales menjadi calon terkuat untuk direkrut Yamaha. Selain masih muda, pengalamannya bersama tim pabrikan besar membuatnya mempunyai nilai plus ketimbang pembalap lain.
"Saya bukan seorang legenda jika hanya finis di posisi keempat atau kelima. Saya membutuhkan tim yang bisa membawa saya menjadi juara dunia," ujar Vinales seperti dilansir Cycle World.
"Jadi jika ada tim yang menawari Anda kesempatan untuk juara, maka sulit untuk menolaknya. Motor yang kompetitif adalah kunci menjadi yang tercepat," imbuhnya.
Faktor Rossi membuat Vinales makin tergoda untuk pindah ke Yamaha. Ia menilai, kesuksesan Lorenzo menjadi juara dunia tiga kali juga tidak lepas dari faktor Rossi.
"Rossi telah sembilan kali juara dunia, itu tandanya dia orang yang spesial. Bersaing dengan rekan yang hebat bakal meningkatkan kemampuan Anda," ujar Vinales.
Sebelumnya, Yamaha dikabarkan urung merekrut Vinales dan beralih membidik pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa.
Sebelum MotoGP Le Mans Perancis, muncul rumor Pedrosa tengah jadi incaran Movistar Yamaha untuk mengisi posisi yang akan ditinggalkan Jorge Lorenzo pada akhir musim nanti.
Namun, dilansir situs resmi MotoGP, koran besar Spanyol, La Vanguardia, memberitakan Pedrosa akan tetap bertahan di Repsol Honda bersama Marc Marquez musim depan.*

Rider muda Suzuki asal Spanyol itu menyatakan, kepindahannya ke Yamaha bakal membuat kariernya semakin berkembang di MotoGP.
Yamaha sedang mencari pendamping Valentino Rossi musim depan setelah Jorge Lorenzo resmi pindah ke Ducati musim depan.
Vinales menjadi calon terkuat untuk direkrut Yamaha. Selain masih muda, pengalamannya bersama tim pabrikan besar membuatnya mempunyai nilai plus ketimbang pembalap lain.
"Saya bukan seorang legenda jika hanya finis di posisi keempat atau kelima. Saya membutuhkan tim yang bisa membawa saya menjadi juara dunia," ujar Vinales seperti dilansir Cycle World.
"Jadi jika ada tim yang menawari Anda kesempatan untuk juara, maka sulit untuk menolaknya. Motor yang kompetitif adalah kunci menjadi yang tercepat," imbuhnya.
Faktor Rossi membuat Vinales makin tergoda untuk pindah ke Yamaha. Ia menilai, kesuksesan Lorenzo menjadi juara dunia tiga kali juga tidak lepas dari faktor Rossi.
"Rossi telah sembilan kali juara dunia, itu tandanya dia orang yang spesial. Bersaing dengan rekan yang hebat bakal meningkatkan kemampuan Anda," ujar Vinales.
Sebelumnya, Yamaha dikabarkan urung merekrut Vinales dan beralih membidik pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa.
Sebelum MotoGP Le Mans Perancis, muncul rumor Pedrosa tengah jadi incaran Movistar Yamaha untuk mengisi posisi yang akan ditinggalkan Jorge Lorenzo pada akhir musim nanti.
Namun, dilansir situs resmi MotoGP, koran besar Spanyol, La Vanguardia, memberitakan Pedrosa akan tetap bertahan di Repsol Honda bersama Marc Marquez musim depan.*